Anime CG

Mendengar kata CG yang terlintas dipikiran kita adalah hal-hal yang berbau 3D. tapi bukan CG yang itu, kali ini saya ingin share tentang anime CG [computerized graphics] dapat diartikan menggambar grafis anime dengan menggunakan komputer.
Langsung saja, pertama-tama yang dibutuhkan adalah sebuah komputer tentunya dan sebuah scanner untuk men-scan gambar yang telah kita buat ke dalam komputer.Kalau tidak ada scanner, bisa menggunakan camera digital atau kamera handphone dengan sedikit penyesuaian. ^_^; Supaya bisa bekerja dengan nyaman sebaiknya komputer yang digunakan minimal berbasis teknologi Pentium II – MMX atau lebih baru, berkecepatan minimal 266 Mhz, serta memiliki RAM atau memory minimal 32Mb. Hal ini untuk mengimbangi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk menjalankan software Adobe Photoshop. Karena tidak dijelaskan detail cara-cara menscan ataupun pengoperasiandasar komputer, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer. Jadi diharapkan ada sudah mengenal komputer dan dapat menscan gambar sendiri .
Apabila anda tidak memiliki software Adobe Photoshop, bisa download di link di bawah ini.
Atau bisa juga menggunakan program lain dengan dasar teori yang sama, Cuma saja langkah-langkah dan perintahnya akan berbeda, contohnya Open Canvas atau Corel/ PhotoPaint.
Pertama kita scan gambar buatan tangan kita ke dalam komputer. Sketsa yang kita buat tidak perlu terlalu detail, cukup dibuat dengan garis-garis yang tegas dan jelas, agar mempermudah kita dalam menentukan alur garis utama gambar tersebut. Jika menginginkan adanya bayangan dan garis terang, sebaiknya digambar atau diraster dengan pensil yang lebih tipis dari garis luar/utama, sebab bayangan juga akan kita gambar dengan komputer. Gambar tersebut sebaiknya discan dengan hitam putih atau mode skala abu-abu (greyscale) dengan resolusi yang tidak terlalu tinggi, agar tidak terlalu memberatkan komputer , tapi juga jangan terlalu rendah, supaya kita masih dapat melihat dengan jelas tarikan garis-garisnya. Resolusi yang memadai adalah sekitar 100 – 200 dpi (dot per inchi). Save file tersebut dalam format yang disukai, misalnya JPG atau GIF.
Sesudah ga,bar kita scan ke dalam komputer, bukalah file tersebut di dalam Adobe Photoshop dengan perintah [File]->[Open]
Lineart
Di dalam Photoshop, bila perlu , gunakan opsi [image]->[Adjustments]->[brightness/Contrast] untuk mengkontraskan gambar hasil scan, tujuannya adalah supaya kontras antara garis (gelap) dan kertas (terang) lebih jelas dan lebih memudahkan langkah selanjutnya.
Gunakan ‘Pen Tool’ untuk mentrace (menggambar ulang) keseluruhan garis-garis gambar, utamakan tracing bagian garis luar (utama) dahulu, bila perlu gunakan ‘Zoom Tool’ untuk zoom ke daerah-daerah yang memerlukan ketelitian.
Setelah selesai membuat alur keseluruhan garis luar menggunakan pen tool, pada jendela layer (bila jendela layers tidak terlihat pada layar, aktifkan menggunakan opsi [window]->[layers]), buatlah layer baru pada dokumen kerja dengan cara mengklik pada tombol ‘New Layer’ sehingga muncul “Layer 1’ baru di atas ‘Background’ pada jendela ini.
Aktifkan ‘Paintbrush Tool’, dan aturlah ketebalan garis yang diinginkan. Gunakan ketebalan yang berbeda untuk masing-masing daerah gambar yang memiliki intensitas cahaya yang berbeda, aturlah juga warna garis yang diinginkan melalui palet warna yang tersedia.
Pada jendela path, klik tombol kanan mouse pada work path aktif dan pilih ‘Stroke Path’. Tekan tombol ‘OK’ pada jendela dialog yang muncul. Agar mudah melihat hasil akhirnya, kita dapat menyembunyikan sketsa gambar asli, klik simbol mata pada layer background..nah CG Lineart sudah selesai, sampai sini dulu ya…